Air Terjun Benang Kelambu, Cantiknya Tirai Air dari Lombok
- Oleh: Desi Puspasari - detikTravel
- Selasa, 08/05/2012 14:09:00 WIB
- Komentar: 0 Komentar
Dari banyak keindahan panorama alamnya, Lombok seakan tidak akan pernag kehabisan perhiasan. Perhiasan alami yang membuat kecantikannya terlihat sempurna di mata wisatawan. Selain pantai, air terjun juga menjadi salah satu andalan pariwisata di pulau ini.
Mengintip situs resmi Pemprov NTB, Selasa (8/5/2012) Lombok, Nusa Tenggara Barat memang banyak memiliki air terjun, di antaranya pun sudah sangat terkenal. Ada Air Terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile yang namanya sudah dikenal oleh wisatawan. Namun, jika Anda ingin menemukan air terjun yang spektakuler maka Air Terjun Benang Kelambu bisa jadi pilihan yang terbaik.
Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang mengeluarkan suara gemuruh. Air terjun Benang Kelambu lebih mirip seperi kelambu. Bukan batu dan tebing yang menjadi 'papan' seluncur untuk air, tetapi tanaman merambat lah yang menjadi alasnya.
Seperti namanya, Benang Kelambu air yang mengalir dari atas tebing terlihat sangat halus dan cantik. Merasakan suasana alam terbuka di hutan Desa Air Berik, Lombok Tengah, NTB, lokasi air terjun ini menjadi tempat yang sangat bersahabat untuk wisatawan.
Untuk menuju ke tempat indah ini pelancong harus menumpuh jarak sekitar 32 km dari Mataram. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke arah Narmada, Sedau hingga Anda menemukan persimpangan Paras Teratak. Untuk menjaga keselamatan, bila Anda tidak terlalu mengerti medan di Lombok ada baiknya meminta bantuan pada penduduk lokal atau pemandu wisata.
Nah, suasana sejuk dengan pemandangan hijau menyambut setiap wisatawan yang datang. Maklumlah, kawasan ini masih berada dalam bagian Gunung Rinjani. Katanya, air yang mengalir di Benang Kelambu berasal dari Danau Segara Anakan.
Cukup membayar Rp 5.000 saja untuk tiket masuk, Anda sudah bisa melihat perhiasan berharga Lombok ini. Harga yang sangat murah untuk sebuh keindahan alam.
Suara gemuruh yang terdengar selama memasuki lokasi membuat hati ini semakin tidak sabar untuk merasakan langsung dinginnya air Benang Kelambu. Eits, jangan sampai salah target ya! Gemuruh air yang Anda dengar saat memasuki lokasi bukanlah suara Benang Kelambu, melainkan Air Terjun Benang Setokel yang juga masih satu lokasi dengan Benang Kelambu.
Dari Air Terjun Setokel wisatawan masih harus menempuh perjalanan sekitar 1 km lagi. Sejauh mata memandang, selama perjalanan wisatawan ditemani oleh pohon-pohon rindang. Ya, jalan yang Anda tempuh ini memang berada di tengah hutan. Tidak lama, kecantikan kelembutan Benang Kelambu tersaji di depan mata.
Entah sangat mujarab atau apa, air yang mengalir dari ketinggian sekitar 40 meter ini membuat daerah sekitarnya penuh dengan tanaman merambat. Saking lebatnya air justru mengalir di tanaman merambat yang memenuhi tebing.
Bentuknya yang lebih mirip hujan membuat hempasan airnya terasa jauh lebih halus. Air Terjun Benang Kelambu terbagi menjadi dua bagian dengan 2-3 tingkat. Pada tingkat pertama tinggi aliran air ini mencapai sekitar 30 meter sedangkan yang kedua sekitar 10 meter.
Berbeda dengan air terjun lainnya, Benang Kelambu tidak memiliki kolam. Namun, wistawan bisa meminum langsung air yang sangat segar ini. Tidak jarang wisatawan yang mengambil sedikit airnya ke dalam botol yang mereka bawa. Wah, semoga saja kealamian Air Terjun Benang Kelambu tetap terus terjaga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar